TKI di Eksekusi Mati Tanpa Pemberitahuan dari Pihak Arab Saudi ke Indonesia

TKI di Eksekusi Mati Tanpa Pemberitahuan dari Pihak Arab Saudi ke Indonesia

Eksekusi mati tenaga kerja Indonesia (TKI) yakni Tuti Tursilawati di Arab Saud sudah memancing reaksi berbagai pihak di Indonesia. Bahkan pemerintah Indonesia pun telah memprotes pihak Arab Saudi.

Reaksi tersebut muncul dikarenakan eksekusi yang dilakukan oleh pihak Arab Saudi tanpa pemberitahuan kepada Pemerintah Indonesia.

“Kita sangat menyayangkan. Ini sudah kesekian kalinya Pemerintahan Saudi Arabia tidak menghormati etika diplomasi untuk memberitahukan ke pemerintah Indonesia bahwa ada warganya yang di eksekusi,” ucap Direktur Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, di Gedung Penunjang KPK, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Usman menegaskan bahwa Arab Saudi harus menghapuskan hukuman mati karena hal itu termasuk hukuman yang kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat.

“Mungkin Pemerintah Indonesia bisa bersama bekerja sama dengan negara lain yang jumlahnya lebih dari 120 negara telah menghapuskan hukuman mati, untuk menekan Saudi Arabia agar tidak ada lagi eksekusi orang apalagi dengan cara yang tidak beretika secara diplomatik,” pungkasnya.

Usman menduga eksekusi tidak diketahui karena tidak adanya bantuan hukum dan diplomasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi sehingga negara tersebut langsung mengambil tindakan tanpa penimbangan terlebih dahulu.

“Apalagi berkali-kali yang terjadi sebenarnya orang kita yang secara sosial ekonomi sangat lemah, mungkin enggak punya akses ke pengacara, enggak punya akses kepada penerjemah. Ini sebenarnya yang harus jadi perhatian pemerintah agar tidak terulang lagi di masa depan,” tuturnya.

Comments

Popular posts from this blog

Ratna Laksmiastuti Menemukan Software Pendeteksi Karies untuk Gigi Anak

KPU Meminta Pendapat MK dan Pakar Tata Negara untuk Menyikapi Keputusan MA